Kisah ini menceritakan tentang seorang wanita yang berasal dari dari selandia baru, yang baru saja membeli sebuah mobil baru yang sangat di sukainya karena warnanya yang menarik serta sangat mencolok, mobil ini sangat di jaga dan di rawatnya, begitu bersihnya mobil ini sehingga dapat dipakai bercermin setiap kali kita melewatinya.

Pada suatu hari wanita pemilik mobil ini sedang asyik mengamati mobilnya yang baru saja di bersihkan, tiba-tiba dia melihat sosok lelaki bertubuh besar dari pantulan bayangan di mobilnya, segra dia berbalik sambil berteriak panik namun ternyata tak siapa pun berada di belakangnya.

Sebulan kemudian di suatu malam , wanita ini terbangun seperti biasanya, dia hendak memeriksa keadaaan rumah serta pintu dan jendela apakah sudah terkunci atau belum, saat menuruni tangga seberkas cahaya datang dari pantulan cermin besar yang tepat berada di ujung selasar rumahnya, ini sudah biasa terjadi pada malam hari dan menjadi hal yang lumrah mengingat seluruh lampu telah padam, namun malam itu sesuatu yang aneh terjadi, wanita itu melihat pantulan cahaya yang berbeda datang dari cermin, wanita itu pun mengamati, sambil bertanya-tanya dalam hati apakah itu, awalnya ia menduga itu adalah kabut atau embun namun pantulan cahaya itu semakin lama semakin membesar dan mulai terlihat bergerak-gerak seperti sedang berjalan maju kedepan, warnanya gelap dan keabu-abuan namun semakin lama warnanya berubah seperti lilin.

Karena ketakutan wanita ini lalu bersembunyi dan mengamati cermin ini dari balik dinding dan alangkah terkejutnya dia saat melihat pantulan cahaya itu ternyata adalah bayangan tengkorak manusia yang hendak keluar dari dalam cermin, wanita ini menutup mulutnya dengan kedua telapak tangannya, berusaha menahan teriakannya sendiri, ia melihat tengkorak itu menoleh kekanan dan ke kiri seperti seolah-olah sedang mencari sesuatu.

Wanita itu akhirnya tak sanggup menahan rasa takutnya yang luar biasa di terjatuh dalam posisi duduk dengan napas yang berdesah keras, rupanya hal itu terlihat oleh tengkorak itu, tapi anehnya setelah mengetahui keberadaannya di ketahui orang lain tengkorak itu bergegas kembali ke dalam cermin dan perlahan-lahan menjauh seperti orang yang berlari kencang. Tak lama kemudian suasana kembali hening seperti sedia kala bayangan pada cermin telah kembali normal.

Menurut wanita ini rumahnya di bangun pada tahun 1949 saat membelinya pertama kali rumah ini memang sama sekali tidak memiliki kamar mandi, mereka telah merenovasi habis rumah ini sehingga tampak menjadi lebih modern, namun siapa pemilik rumah ini sebelumnya dia tidak mengetahuinya karena rumah ini dijual melalui lelang bank.