Ini adalah kisah seorang pria  tentang hari dimana ia bertemu dengan setan, kisah ini terjadi di kota Suarez Meksiko tahun 1942, saat itu pria ini berumur 20 tahun, kisahnya hanya dia ceritakan kepada anak-anaknya lalu salah satu dari anak mereka kemudian menyebarkan kisah ayahnya ke internet.  Sang anak mengatakan bahwa peristiwa yang telah di alami oleh ayahnya itu telah membuat sang ayah terhantui ingatannya selama bertahun-tahun kemudian.

Kisah di muali di suatu sore pada tahun 1942 ketika itu ayahnya yang masih muda  mengunjungi pertunjukan sirkus keliling yang tiba di kotanya, biasanya saat sirkus ini datang maka banyak gadis-gadis yang akan berdataatanngan ke tempat itu, dan ayahnya bersama dengan kawan-kawannya akan datang bersama-sama, namun ayanhya lebih suka melihat pertunjukkan manusia dan hewan yang aneh ketimbang melihat para gadis.

Namun sang ayahnay kecewa karena pertunjukkan yang ditampilkan sudah pernah dilihatnya akhirnya ayahnya pun keluar dan hendak menemui teman-temannya yang sedang berbicara denagn gadis-gadis. Saat dalam perjalanan mencari kaawannya itu ayahnya berpapasan dengan dua gadis yang berlari menghampiri seorang pria gemuk berjas sangat formal, dia melihat gadis-gadis tersebut sedang menagamati pria tersebut dengan sangat antusias, karena penasaran akhirnya sang ayah pun mendatangi pria itu.

Pria asing ini lalu mengangkat kedua tangannya sambil berkata bahwa dia akan memperlihatkan trik sulap paling menakjubkan serta manakutkan di dunia, lalu ayahnya pun bertanya apakah dia bagian dari pertunjukan sirkus, sang pria asing inipun menjawab bahwa dia sudah melamar pekerjaan ke pemilik sirkus namun di tolak karena aksinya di anggap sangat menakutkan.

Karena penasaran ayahnyapun lalu meminta kepada pria itu untuk menunjukkan aksinya namun pria itu menjawab akan memperlihatkan aksinya tapi tidak disini tetapi di trailernya ( rumah mobil ) yang tak jauh dari tempat mereka berdiri, akhirnya dengan antusias ayanhya dan 2 gadis tersebut ikut dan masuk ke trailer pria asing ini, lampupun di nyalakan ayahnya dan dua gadis itu di minta untuk duduk di sofa kemudian pertunjukkan pun di mulai, pria asing kemudian mengenakan sapu tangan putih untuk menutup tangan kirinya seraya bertanya kepada ayahnya , apakah dia sudah siap, ayahnya pun menjawab iya, lalu kemudian pria ini menarik sapu tangan putih yang menutup tangan kirinya, alangkah terkejutnya sang ayah ketika melihat tangan kiri pria ini hanya sisa tulang jari yang bergerak-gerak kedua gadis yang bersama ayahnya pun  menjerit ketakutan, sang ayahpun bertanya dengan nada gemetar, apakah itu asli atau trik, sang pria asing itupun menyuruh ayahnya untuk membuktikan sendiri, lalu ayahnya pun memegang jari pria asing itu yang telah menjadi tulang alangkah kagetnya sang ayah ketika mengetahui kalo itu adalah asli, sang ayahpun lari ketakutan bersama gadis-gadis, namun pria asing itu hanya tertawa terbahak-bahak, setelah mereka berhasil keluar ayahnya menoleh kebelakang dan melihat sebuah papan yang di dipasang dengan paku-paku yang menghadap keatas lalu tiba-tiba pria asing itu melompat keatas papan tersebut dan menembus kakinya yang memkai sepatu darahpun muncrat dari kaki pria asing itu namun sedikitpun dia tidak kesakitan malah tersenyum kepada ayanhya dengan tatapan yang tajam, akhir nya ayahnya pun berlari dan tidak pernah kembali lagi ke tempat itu. Peristiwa ini tidak pernah di lupakan oleh ayahnya bahkan sang ayah masih ingat dengan persisi wajah pria asing itu.