Wednesday, 17 September 2014
LEGENDA KAPAL TERKUTUK
Menurut cerita rakyat, The Flying Dutchman adalah kapal hantu yang tidak
akan pernah bisa berlabuh, tetapi harus mengarungi “tujuh lautan”
selamanya. Flying Dutchman selalu terlihat dari kejauhan, kadang-kadang
disinari dengan sorot cahaya redup. Banyak versi dari cerita ini.
Menurut beberapa sumber, Legenda ini berasal dari Belanda. Kisah kapal hantu ini telah diangkat ke layar lebar dan menjadi inspirasi beberapa novel horor.
Beberapa sumber terpercaya menyebutkan bahwa pada abad 17 seorang kapten Belanda bernama Bernard Fokke (versi lain menyebut kapten “Ramhout Van Dam” atau “Van der Decken”) mengarungi lautan dari Belanda ke pulau Jawa
dengan kecepatan luar biasa. Ia dicurigai meminta bantuan iblis untuk
mencapai kecepatan tadi. Namun ditengah pelayarannya menuju Tanjung Harapan
tiba-tiba cuaca buruk, sehingga kapal oleng. Lalu seorang awak kapal
meminta supaya pelayaran dihentikan . Tetapi sang kapten tidak mau, lalu
dia berkata “aku bersumpah tidak akan mundur dan akan terus menembus
badai untuk mencapai kota tujuanku, atau aku beserta semua awak kapalku
akan terkutuk selamanya” Tiba -tiba badai menghantam kapal itu sehingga
mereka kalah melawan alam. Dan terkutuklah selama-lamanya Sang Kapten
bersama para anak kapalnya itu menjadi jasad hidup dan berlayar di tujuh
lautan untuk selama-lamanya. Konon, Kapal tersebut dikutuk untuk melayari 7 samudera sampai akhir zaman. lalu cerita itu menyebar sangat cepat ke seluruh dunia.
Sumber lain juga menyebutkan munculnya penyakit
berbahaya di kalangan awak kapal sehingga mereka tidak diijinkan untuk
berlabuh di pelabuhan manapun. Sejak itu, kapal dan awaknya dihukum
untuk selalu berlayar, tidak pernah berlabuh/menepi. Menurut beberapa
versi, ini terjadi pada tahun 1641, yang lain menebak tahun 1680 atau
1729. Terneuzen (Belanda) disebut sebagai rumah sang legenda Flying
Dutchman, Van der Decken, seorang kapten yang mengutuk Tuhan dan telah
dihukum untuk mengarungi lautan selamanya, telah diceritakan dalam novel
karya Frederick Marryat – The Phantom Ship dan Richard Wagner opera.
Banyak saksi yang mengaku telah melihat kapal hantu ini. Pada tahun 1939 kapal ini terlihat di Mulkzenberg.
Pada tahun 1941 seklompok orang di pantai Glencairn menyaksikan kapal
berlayar yang tiba – tiba lenyap ketika akan menubruk batu karang.
Penampakan The Flying Dutchman kembali terlihat oleh awak kapal laut
militer M.H.S Jubilee di dekat Cape Town di bulan agustus 1942. Bahkan ada suatu catatan kisah tentang pelayaran Christoper Columbus,
waktu itu awak kapal Columbus melihat kapal terkatung katung dengan
layar mengembang. setelah itu awak yang pertama melihat langsung tewas
seketika.
Mitos akhir-akhir ini juga mengisahkan apabila suatu kapal modern
melihat kapal hantu ini dan awak kapal modern memberi signal, maka kapal
modern itu akan tenggelam / celaka. Bagi seorang pelaut, pertemuan yang
tak diduga dengan kapal hantu The Flying Dutchman akan mendatangkan
bahaya bagi mereka dan konon, ada suatu cara untuk mengelak dari
kemungkinan berpapasan dengan kapal hantu tersebut, yakni dengan
memasangkan tapal kuda di tiang layar kapal mereka sebagai perlindungan.
Beberapa Laporan Penampakan The Flying Dutchman yang sempat didokumentasikan :
1823 : Kapten Oweb , HMS Leven mengisahkan telah dua kali melihat
sebuah kapal kosong terombang ambing ditengah lautan dari kejauhan ,
namun dalam sekejap mata kapal tersebut kemudian menghilang.
1835 : Dikisahkan pada tahun itu , sebuah kapal berbendera Inggris
yang terkepung oleh badai ditengah samudera, didatangi oleh sebuah kapal
asing yang disebut-sebut sebagai Kapal Hantu The Flying Dutchman ,
kemudian secara tiba-tiba kapal asing tersebut mendekat dan seakan-akan
ingin menabrak kapal mereka , namun anehnya sebelum keduanya saling
berbenturan kapal asing tersebut kemudian lenyap seketika.
1881 : Tiga orang anak kapal HMS Bacchante termasuk King George V
telah melihat sebuat kapal tak berawak yang berlayar menentang arus
kapal mereka. Keesokan harinya , salah seorang daripada mereka ditemui
mati dalam keadaan yang mengerikan.
1879 : Anak kapal SS Pretoria juga mengaku pernah melihat kapal hantu tersebut.
1939 : Kapal ini terlihat di Mulkzenberg , beberapa orang yang
menyaksikannya terkejut kerana kapal usang tersebut tiba-tiba menghilang
1941 : Beberapa saksi mata dipantai Glencairn melaporkan sebuah kapal
usang yang menabrak batu karang dan terpecah belah , namun setelah
dilakukan penyelidikan di TKP , tidak ada tanda-tanda dari bangkai kapal
tersebut.
1942 : Empat orang saksi telah melihat sebuah kapal kosong memasuki
perairan Table Bay kemudian menghilang.Seorang pegawai telah
mendokumentasikan penemuan tersebut di dalam catatan hariannya.
1942 : Penampakan The Flying Dutchman kembali terlihat oleh awak
kapal laut militer M.H.S Jubilee di dekat Cape Town di bulan agustus
1942
1959 : Awak kapal Straat Magelhaen kembali melaporakan melihat sebuah
kapal misterius yang terombang-ambing ditengah lautan dalam keadaan
kosong dengan teleskopnya.(dipta)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment