WEWE GOMBEL
Wewe Gombel atau juga disebut Nenek Gombel adalah sebuah istilah dalam tradisi Jawa yang berarti roh jahat atau hantu yang suka menculik anak-anak, tapi tidak mencelakainya. Konon anak yang diculik biasanya anak-anak yang ditelantarkan dan diabaikan oleh orang tuanya. Wewe Gombel biasanya akan menakut-nakuti orang tua
si anak atas sikap dan perlakuannya kepada anaknya sampai mereka sadar.
Bila mereka telah sadar, Wewe Gombel akan mengembalikan anaknya.
Nama Wewe Gombel dengan penggambaran umum seperti yang tertuis di atas
mungkin juga bukan sekedar isapan jempol belaka, atau suatu analisis
logis mengenai salah satu bentuk motivasi orang-orang dulu (tatanan
masyarakat primodial) untuk mengantisipasi tindakan yang mengundang
kebiasaan-kebiasaan buruk yang berpotensi melanggar aturan. Misalnya
anak-anak yang seharusnya belajar di malam hari atau berkumpul bersama
keluarga tapi malah bermain di luar rumah dan tanpa pengawasan orang.
Cerita tentang adanya sosok Wewe Gombel secara turun temurun dan paralel
menyebar ke berbagai individu yang sebagaian dari para individu itu
mungkin juga secara sepihak mengarang definisi tambahan mengenai sosok
Wewe Gombel, kemudian merebak ke segala arah dan dikomsumsi oleh banyak
pihak. Konon katanya, Wewe Gombel berasal dari sebuah bukit di kawasan
Gombel, Semarang. Dahulu, banyak orang mati di bukit itu akibat
pembantaian di masa penjajahan Belanda.
Subscribe to:
Posts (Atom)
No comments:
Post a Comment