• Jika anda bertanya tentang legenda makhluk kegelapan yang paling populer di dunia dialah Vampire, bagaimana tidak makhluk ini paling banyak diangkat dalam cerita-cerita novel, film, dan serial tv. Mulai dari benua eropah hingga asia kisah makhluk ini sudah melegenda dan dikenal banyak orang
  • Ada sebuah legenda di Jepang dan China tentang seorang gadis bernama Kuchisake-Onna, yang juga dikenal sebagai wanita mulut robek
  • inilah 5 tempat paling berhantu di dunia
  • Pada tahun 2000, seseorang yang tak menyebutkan namanya mendaftarkan sebuah lukisan pada situs eBay lukisan yang dibuat oleh seniman Bill Stoneham bermaksud di jualnya pada siapa saja yang hendak memilikinya , lukisan itu di beri judul
  • Kisah ini menceritakan tentang seorang wanita yang berasal dari dari selandia baru, yang baru saja membeli sebuah mobil baru yang sangat di sukainya karena warnanya yang menarik serta sangat mencolok, mobil ini sangat di jaga dan di rawatnya, begitu bersihnya mobil ini sehingga dapat dipakai bercermin setiap kali kita melewatinya.
  • Menurut cerita rakyat, The Flying Dutchman adalah kapal hantu yang tidak akan pernah bisa berlabuh, tetapi harus mengarungi “tujuh lautan” selamanya. Flying Dutchman selalu terlihat dari kejauhan, kadang-kadang disinari dengan sorot cahaya redup. Banyak versi dari cerita ini. Menurut beberapa sumber, Legenda ini berasal dari Belanda. Kisah kapal hantu ini telah diangkat ke layar lebar dan menjadi inspirasi beberapa novel horor.

Saturday 9 April 2016

K+T=H

K+T=H Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Paul G. Stoltz. Pernah dengar nama itu? Adversity Quotient. Pernah dengar istilah itu?

Lalu, apa hubungan keduanya? Kalau Anda belum pernah mendengar atau membaca tentang keduanya, ijinkan saya beritahu. Adversity Quotient adalah judul buku yang ditulis oleh Paul G.Stoltz tahun 1997, sekitar dua tahun setelah dunia digoncangkan oleh publisitas Emotional Quotient-nya Daniel Goleman. Dan setelah itu, sejumlah penulis menawarkan berbagai jenis ”quotient” lainnya; dengan atau tanpa penelitian yang mendalam.

Apa terjemahan yang tepat untuk Adversity Quotient (AQ) ini? Kecerdasan mengatasi kesulitan, kecerdasan mengubah masalah menjadi berkah, dan kecerdasan adversitas adalah beberapa ”terjemahan” yang digunakan kawan-kawan di Indonesia. Adversity sendiri punya sinonim nasib buruk, kemalangan, kesulitan, masalah, dan sejenisnya. Jadi, upaya menerjemahkan kata itu cukup sah buat saya. Namun untuk kepentingan tulisan ini, mari kita gunakan saja singkatannya: AQ.

Salah satu tiang utama penopang teori AQ adalah asumsi bahwa ”kejadian atau peristiwa tidak penting, namun tanggapan atau respons terhadap kejadian akan menentukan masa depan”. Kejadian yang menimpa diri Anda tidak penting, tetapi bagaimana dan apa tanggapan Anda atau kejadian tersebut bersifat menentukan.

Contoh pertama: Atasan memarahi Anda karena laporan yang ti
... baca selengkapnya di K+T=H Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

No comments:

Post a Comment